|
Pribadi
Dewasa |
(SLB di Mangonsakoro) |
|
Sekolah tentu
bukan semata-mata demi terlaksananya proses belajar mengajar,
melainkan juga sebagai tempat dalam mendidik para siswa demi
suatu kematangan diri sebagai pribadi dewasa atau proses memanusiakan
manusia. Konsep ini, lebih berguna dan bermanfaat jika bukan
semata-mata bersifat "Ortodoksi"
belaka, melainkan bersifat ortopraksis. |
Bangsa Indonesia saat ini sedang dirundung dengan berbagai
macam persoalan, diantaranya yakni KKN semakin merajalela,
distingsi yang kaya dan miskin semakin mencolok, dan rakyat
yang terpinggirkan semakin membengkak. Semua persoalan ini
terjadi, lebih disebabkan oleh hilangnya nurani kemanusiaan,
rendahnya sikap yang humanis dan sosialis. Dari banyaknya
persoalan yang melanda negeri ini, apakah kita sebagai warganya
cuma duduk berpangku tangan dan membiarkan persoalan yang
ada semakin parah atau kah kita bersikap untuk mencari jalan
solusi dan langkah-langkah prefentif agar persoalan itu semakin
diminimalisir? Sekolah dalam hal ini harus membuka mata untuk
menanggapi situasi yang terjadi, dengan alasan bahwa sekolah
sudah didaulatkan sebagai lembaga pendidikan, dalam melahirkan
pribadi-pribadi yang dewasa (dalam berbagai sendi kehidupan).
Berkaitan dengan konsep yang ada SMP Frater menyediakan waktu
dan kesempatan bagi siswanya untuk menumbuhkan kepekaan sosial
dalam suatu kegiatan yang disebut HOLISTIK.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan memberikan atau
membuka potensi yang ada pada anak didik di SMP Frater, dengan
melihat kekurangan orang lain secara fisik tetapi mampu memaksimalkan
potensi yang ada dalam dirinya masing-masing. Sehingga diharapkan
ke depan mampu memberikan sesuatu yang berharga dalam diri
anak didik SMP Frater tersebut. Dengan mengukir prestasi akademik
maupun non akademik di sekolahnya.
Dengan adanya kegiatan holistik diharapkan terjadi proses
intropeksi diri dan perubahan dari moral, sikap dan prilaku.
Berdasarkan hal itu, SMP Frater sebagai salah satu sekolah
yang bertujuan menciptakan manusia yang berbudi luhur, pada
tanggal 16 April 2009 dan
tanggal 18 April 2009 para siswa-siswi
kelas VII dan kelas VIII melakukan kunjungan ke sekolah
luar biasa di Mangonsakoro-Padang, dengan adanya kunjungan
ini diharapkan dapat memberikan motivasi yang anyar, sehingga
dapat memberikan pengaruh yang signifikan bagi siswa-siswi
SMP Frater itu sendiri sehingga mereka semakin mengerti dan
semakin sadar kemampuan yang ia miliki dan harus mampu memaksimalkan
potensi yang dimilikinya.
|
"Yang
seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan
yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya" |
|
|